


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Industri Telkom University Purwokerto di SMAN 2 Purbalingga pada 2 Desember 2025 dilatarbelakangi oleh masih rendahnya pemahaman masyarakat, khususnya pelajar, terhadap peran vital dan kontribusi Teknik Industri (TI) dalam kehidupan sehari-hari serta peluang karier yang ditawarkannya di era digitalisasi saat ini. Meskipun Kabupaten Purbalingga memiliki potensi industri kecil-menengah, perdagangan, dan agroindustri yang tinggi, pemahaman siswa dan guru terhadap konsep TI seperti sistem kerja terintegrasi dan efisiensi proses masih sangat terbatas. Keterbatasan ini menciptakan kesenjangan literasi yang menghambat minat siswa untuk mengeksplorasi bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Untuk menjawab kebutuhan ini, tim pelaksana merancang solusi strategis berupa sosialisasi, pelatihan, dan workshop interaktif yang berfokus pada Simulasi “Beer Game” dan gamifikasi pembelajaran. Beer Game merupakan simulasi rantai pasok (supply chain) yang dikembangkan oleh MIT, dipilih sebagai media pembelajaran efektif. Kegiatan yang diikuti oleh 42 siswa dan guru ini diawali dengan Sosialisasi Pemahaman Teknik Industri secara menyeluruh, mencakup ruang lingkup keilmuan dan perannya di berbagai sektor. Inti dari pelaksanaan adalah sesi Workshop di mana peserta menerima penjelasan detail mengenai konsep supply chain dan kemudian mengikuti simulasi Beer Game, berperan sebagai bagian dari rantai pasok (pabrik, distributor, grosir, dan pengecer). Melalui simulasi hands-on ini, peserta diajak mengalami langsung dinamika pengambilan keputusan dan dampaknya terhadap keseluruhan sistem.
Hasil kegiatan menunjukkan capaian yang signifikan dalam penguatan literasi rekayasa dan teknologi di tingkat sekolah menengah. Secara spesifik, peserta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai Teknik Industri dan Manajemen Rantai Pasokan. Penggunaan gamifikasi dalam simulasi Beer Game terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan menarik minat peserta untuk mengeksplorasi karier di bidang teknik. Selain aspek teknis, kegiatan ini juga berhasil mengembangkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kerja sama di antara peserta. Diharapkan, program ini mampu menumbuhkan minat generasi muda terhadap studi Teknik Industri dan membuka peluang kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan sekolah dalam pengembangan pendidikan berbasis sains dan teknologi.